Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /Å‹/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itÉ™m/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itÉ”m/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’
2. Wawancara dan Angket
Wawancara atau interview adalah suatu cara untuk mengumpulkan data dengan mengajukan pertanyaan langsung kepada seorang informan atau seorang autoritas (seorang ahli atau yang berwenang dalam suatu masalah). Pertanyaan-pertanyaan yang diajukan biasanya disiapkan terlebih dahulu yang diarahkan kepada informasi-informasi untuk topik yang akan digarap.
Dalam mempergunakan daftar pertanyaan yang telah disiapkan penanya tidak semata-mata tergantung dari pertanyaan-pertanyaan yang telah disiapkan itu. Bila ada informasi yang menarik dan perlu diketahui lebih lanjut, maka penanya akan mengajukan pertanyaan baru di luar daftar tersebut. Daftar pertanyaan atau daftar kuestioner tetap menjadi panduan, sehingga bila telah jelas apa yang diinginkan, maka kembali ia mengajukan pertanyaan dari daftar kuestionernya.
Daftar kuestioner dapat juga dijawab secara tertulis oleh informan atau disebut angket. Angket mempunyai keuntungan lain bila dibandingkan dengan wawancara, yaitu secara kuantitatif peneliti dapat memperoleh data yang cukup banyak, yang tersebar secara merata dalam wilayah yang akan diselidiki.
Antara wawancara dan angket terdapat keuntungan dan kekurangan masing-masing. Pada wawancara hasil yang diperoleh secara kualitatif dapat dipertanggung-jawabkan, mempunyai nilai yang tinggi. Semua kesalah-pahaman dapat dihindari, pertanyaan-pertanyaan yang disiapkan dapat dijawab oleh informan dengan penjelasan-penjelasan tambahan, setiap pertanyaan dapat dikembangkan lebih lanjut dalam wawancara. Tetapi di pihak lain wawancara mempunyai kelemahan tertentu, yaitu data atau informasi yang dikumpulkan sangat terbatas, dan bila harus dilakukan dalam suatu wilayah yang luas, maka akan memakan biaya dan waktu yang cukup banyak.
Sebaliknya angket tertulis juga mempunyai kebaikan dan kelemahan tertentu. Kebaikannya adalah bahwa secara kuantitatif data dan informasi yang masuk cukup banyak, dan dapat tersebar merata dalam suatu wilayah yang luas, walaupun kenyataannya tidak semua daftar kuestioner dikembalikan. Kelemahannya adalah bahwa bisa terjadi salah paham sehingga jawaban berlainan dari apa yang ditanyakan, ada pertanyaan yang mungkin tidak dijawab. Jawaban-jawaban mungkin tidak jelas karena informan dibatasi oleh ruang yang tersedia. Dengan demikian gabungan antara kedua cara itu, akan membawa manfaat yang lebih besar.
Baca: Buku Komposisi Gorys Keraf
Comments
Post a Comment