Skip to main content

Jenis Fonem

Jenis Fonem Jenis fonem yang dibicarakan di atas (vokal dan konsonan) dapat dibayangkan sebagai atau dikaitkan dengan segmen-segmen yang membentuk arus ujaran. Kata bintang , misalnya, dilihat sebagai sesuatu yang dibentuk oleh enam segmen — /b/, /i/, /n/, /t/, /a/, /ŋ/. Satuan bunyi fungsional tidak hanya berupa fonem-fonem segmental. Jika dalam fonetik telah diperkenalkan adanya unsur-unsur suprasegmental, dalam fonologi juga dikenal adanya jenis fonem suprasegmental. Dalam bahasa Batak Toba kata /itəm/ berarti '(pewarna) hitam', sedangkan /itɔm/ (dengan tekanan pada suku kedua) berarti 'saudaramu'. Terlihat bahasa yang membedakan kedua kata itu adalah letak tekanannya, sehingga dapat dikatakan bahwa tekanan bersifat fungsional. Lain lagi yang diperlihatkan dalam contoh bahasa Inggris berikut. Di sini perubahan letak tekanan tidak mengubah makna leksikal kata, tetapi mengubah jenis katanya. Kata benda Kata kerja ‘import ‘impor’

Masyarakat Jepang

Buku Masyarakat Jepang - Chie Nakane

Masyarakat Jepang




DAFTAR ISI



Pengantar

Bab I     KRITERIA FORMASI KELOMPOK
  1. Kerangka dan Atribut
  2. Keikutsertaan Emosional dan Hubungan Satu sama Lain
Bab II   STRUKTUR DALAM KELOMPOK
  1. Perkembangan Pangkat
  2. Struktur Dasar Organisasi Vertikal
  3. Kualifikasi Pemimpin dan Hubungan Antarpribadi dalam Kelompok
  4. Peranan Anggota Kelompok yang Tak Dibeda-bedakan
Bab III  STRUKTUR KESELURUHAN MASYARAKAT

Bab IV  CIRI DAN ORIENTASI NILAI ORANG JEPANG
  1. Dari Bangku Sekolah Ke Pekerjaan
  2. Hubungan Persahabatan
  3. Pengelompokan dan Kenyataannya
Penutup




Mengapa orang Jepang selalu berkelompok jika bepergian dalam masa-masa liburan mereka? Apakah di Jepang seorang profesor pernah menjadi seorang politikus? Apakah bangsa Jepang juga mengalami yang kita sebut dengan "hidup kekeluargaan"? Bagaimana hidup kekeluargaan menurut versi Jepang?
     Profesor Nakane menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas dengan dasar pengetahuan yang luas serta akrab pada bangsanya sendiri, sehingga membuat buku ini mudah dinikmati oleh siapa pun yang ingin menyelami kalbu bangsa Jepang. Sekalipun Jepang menjadi masyarakat kapitalis dan industrialis yang maju pesat, namun jelas berbeda dengan masyarakat kapitalis dan industrialis lainnya.
     Dalam bukunya ini sarjana wanita tersebut menguraikan dengan gamblang hubungan-hubungan profesional, pribadi, industrial maupun politis yang diwarnai oleh ciri-ciri khas Jepang, yang sudah berakar semenjak ratusan tahun.
     Komentar The Times Literary Supplement, antara lain: "Juga mereka yang tahu dengan akrabnya masalah-masalah Jepang, akan berterima kasih pada Profesor Nakane atas telaahnya yang cemerlang ini."





MASYARAKAT JEPANG
81/SP/03
Judul asli: Japanese Society
Penguin Book Ltd
First Published by Weidenfeld & Nicolson 1970
Revised edition published in Pelican Books 1973
Oleh Chie Nakane
Alih bahasa: Bambang Kussriyanto dan Biro Terjemahan Satya Karya
Disain sampul: Hardyono
Tata Letak: Partono

Hak terjemahan Indonesia pada Penerbit Sinar Harapan

Diterbitkan dengan bantuan Pusat Kebudayaan Jepang

Penerbit Sinar Harapan
Jakarta, 1981
Cetakan Pertama

dicetak oleh
Sinar Agape Press
Jakarta

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Tanda-tanda Koreksi

6. Tanda-tanda Koreksi Sebelum menyerahkan naskah kepada dosen atau penerbit, setiap naskah harus dibaca kembali untuk mengetahui apakah tidak terdapat kesalahan dalam soal ejaan , tatabahasa atau pengetikan. Untuk tidak membuang waktu, maka cukuplah kalau diadakan koreksi langsung pada bagian-bagian yang salah tersebut. Bila terdapat terlalu banyak salah pengetikan dan sebagainya, maka lebih baik halaman tersebut diketik kembali. Untuk memperbaiki kesalahan-kesalahan itu, lazim dipergunakan tanda-tanda koreksi tertentu, sehingga antara penulis dan dosen, atau antara penulis dan penerbit, terjalin pengertian yang baik tentang apa yang dimaksud dengan tanda koreksi itu. Tanda-tanda koreksi itu dapat ditempatkan langsung dalam teks atau pada pinggir naskah sejajar dengan baris yang bersangkutan. Tiap tanda perbaikan dalam baris tersebut (kalau ada lebih dari satu perbaikan pada satu baris) harus ditempatkan berturut-turut pada bagian pinggir kertas; bila perlu tiap-tiapnya dipis

Buku Komposisi Gorys Keraf

Daftar Isi Buku Komposisi Gorys Keraf Kata Pengantar Daftar Isi PENDAHULUAN Bahasa Aspek Bahasa Fungsi Bahasa Tujuan Kemahiran Berbahasa Manfaat Tambahan Kesimpulan BAB I PUNGTUASI Pentingnya Pungtuasi Dasar Pungtuasi Macam-macam Pungtuasi BAB II KALIMAT YANG EFEKTIF Pendahuluan Kesatuan Gagasan Koherensi yang baik dan kompak Penekanan Variasi Paralelisme Penalaran atau Logika BAB III ALINEA : KESATUAN DAN KEPADUAN Pengertian Alinea Macam-macam Alinea Syarat-syarat Pembentukan Alinea Kesatuan Alinea Kepaduan Alinea 5.1 Masalah Kebahasaan 5.2 Perincian dan Urutan Pikiran BAB IV ALINEA : PERKEMBANGAN ALINEA Klimaks dan Anti-Klimaks Sudut Pandangan Perbandingan dan Pertentangan Analogi Contoh Proses Sebab - Akibat Umum - Khusus Klasifikasi Definisi Luar Perkembangan dan Kepaduan antar alinea BAB V TEMA KARANGAN Pengertian Tema Pemilihan Topik Pembatasan Topik Menentukan Maksud Tesis dan Pengungkapan Maksud

Bagian Pelengkap Pendahuluan

2. Bagian Pelengkap Pendahuluan Bagian pelengkap pendahuluan atau disebut juga halaman-halaman pendahuluan sama sekali tidak menyangkut isi karangan. Tetapi bagian ini harus disiapkan sebagai bahan informasi bagi para pembaca dan sekaligus berfungsi menampilkan karangan itu dalam bentuk yang kelihatan lebih menarik. Biasanya bagian pelengkap pendahuluan dinomori dengan mempergunakan angka Romawi. Bagian pelengkap pendahuluan biasanya terdiri dari judul pendahuluan, halaman pengesahan, halaman judul, halaman persembahan, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar dan tabel, dan halaman penjelasan kalau ada. Bila karangan itu akan diterbitkan sebagai buku, maka bagian-bagian yang diperlukan sebagai persyaratan formal adalah: judul pendahuluan, halaman belakang judul pendahuluan, halaman judul, halaman belakang judul, halaman persembahan dan halaman belakang persembahan kalau ada, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar atau tabel serta halaman penjelasan atau keterangan kalau